Sedia Payung Sebelum Ban Haus

05:12:00 | Label: MotoGP

Gimana tadi race di Motegi? Seru kan? Gak nyangka kan? Gak di sangka-sangka,lagi-lagi Dani Titanium. Seri kali ini di sirkuit Motegi di Negara Jepang benua Asia. Seri ke 15 di Motegi Jepang ini memang bisa dibilang cukup berat bagi para rider luar benua Asia karena harus menyesuaikan diri dengan iklim Asia. Apalagi Motegi sempat duguyur hujan deras,ini kayak pepatah bilang sudah jatuh tertimpa tangga. Udah balapan di Asia+Cuaca gak bersahabat.

Starting grid 123 ditempati oleh Lorenzo,Rossi,Marquez. Kita lihat di Marquez,ini start yang baik disaat cedera jari tangan. Karena cedera jari tangan,Marquez gak bisa berbuat banyak dan pasrah. Marquez memilih main aman di Motegi. Daripada ndlosor di pasir,ya gak mungkin kan Marquez nambah-nambahin jumlah crash nya jadi 6 kali satu musim? Cape yakan jatoh mulu,sakit badan,sakit hati.

Awal yang bagus gue ngeliat awalnya Rossi memimpin,tapi di susul Lorenzo memimpin. Yang bikin “wow” Lorenzo unggul 3 DETIK!!! 3 DETIK!!! M1 Lorenzo pakai winglet,pantesan hhhh~ Lorenzo ngacir terus tanpa peduli ban yang nantinya akan haus. Kesabaran menjaga keausan ban menjadi kunci kemenangan di Motegi tahun ini.

Lorenzo dan Rossi sama-sama memakai ban Hard-Soft tapi keadaan sirkuit yang tadinya diguyur hujan jadi cepat mongering membuat rider lain kewalahan. Apalagi Lorenzo. Lama kelamaan gap semakin menipis,sepertinya ban Lorenzo mulai haus. Kalo ban udah haus susah ngendaliinnya,daripada jatoh,ya mending aman di posisi ke 3. Ban depan Lorenzo haus karena terlalu di push dari awal lap dan penggunaan sayap juga berpengaruh. Kemudian beberapa sektor sirkuit udah mulai kering dan bahaya bagi ban soft.

Dani Pedrosa dari Honda yang tadinya urutan ke 3 berhasil overtake Rossi dan menempati urutan ke 2. Gap Lorenzo dan Pedrosa lama-lama menipis, 1 s,0,8 s,0,4s. itu udah mepet banget sampai Dani akhirnya berhasil overtake Lorenzo dan menempati urutan ke 1. Dani Titanium!! Lorenzo mulai lelah dan kecolongan sampai Rossi berhasil overtake Lorenzo dan menempati urutan ke 2. Salam 3 detik ya Lorenzo.

Kemana Marquez? Dari tadi gak ada sorotannya ya? Oke..oke. Marquez ada diurutan ke-5 seperti yang gue bilang di awal,Marquez gak bisa berbuat banyak,dia harus puas di posisi 5 besar. Dan di Motegi Dani menyelamatkan nama baik Honda dengan caranya yang paling fantastic dan gak di sangka-sangka. Tentunya Nakamoto senang atas kemenangan Pedrosa. Pedrosa unggul 4 detik atas Rossi. Rossi unggul 3 detik atas Lorenzo. Rossi tidak peduli siapa yg P1,yang penting dia bisa finish di depan Lorenzo.

Di Motegi gue akui Rossi SANGAT CERDIK. Maklum lah udah banyak pengalaman,skill gak bisa di ragukan lagi. Rossi main aman di awal lap. Menunggu waktu yang tepat untuk menyerang dan ngamuk. Rossi sangat konsisten dari Lorenzo yang cepat. Rossi tau cara mengendalikan ban agar ban gak cepet aus. Dan karena kecerdikannya itu dia bisa unggul di depan Lorenzo. Kunci juara dunia Rossi adalah dia harus ungguk di atas Jorge 3 seri terakhir,Filiph Island,Sepang dan Valencia. Begitu juga Lorenzo,dia harus unggul di atas Rossi 3 seri terakhir.

Race yang menegangkan dan mengejutkan.Lorenzo melesat dan akhirnya melemah, Rossi perlahan tapi pasti dan Pedrosa ngamuk kesetanan.

"Start saya sudah bagus, sayang lap-lap berikutnya Jorge lebih kuat, tapi syukurnya saya bisa memperlebar jarak point” Tutur Rossi saat di wawancara.

Rossi Bercerita Bagaimana Dia Mengatur Ritme Ban Agar Tidak Cepat Aus.

"Balapan kali ini berjalan sulit terutama pada lap terakhir karena mental kami terkuras dan saya cukup stres dalam mengatur ritme ban," ucap Rossi.

"Jorge sangat bagus pada awal balapan. Dia lebih kuat dan bisa menjaga kesenjangan. Saya terus mengikutinya dan berusaha tidak ketinggalan waktu lebih banyak lagi," tambahnya."Ketika Pedrosa datang, saya cukup khawatir. Dia bisa mengalahkan saya, tapi selanjutnya saya ragu apakah dia melewati Jorge Lorenzo. Namun ternyata Dani punya kecepatan yang sangat bagus. Dalam tiga atau empat lap terakhir, saya memaksimalkan segalanya dan bisa berada dekat dengan Jorge," jelas Rossi.

"Saat itu ban pada motor kami punya masalah yang sama. Tapi ban di motor saya sepertinya hanya sedikit aus sehingga saya tetap bisa menambah kecepatan. Bisa meraih 20 poin tentunya penting dalam kejuaraan ini," pungkasnya.

"Jujur dari pemanasan aku berjuang dengan perasaan dalam kondisi basah, Hari ini. biasanya dalam basah saya selalu cepat dan memiliki perasaan yang baik. Tapi hari ini saya berjuang dengan set-up." Marquez

Sebelum race di Motegi,poin Lorenzo dan Rossi hanya terpaut 14 poin. Setelah race Motegi jadi nambah 4 poin. Ambil pelajarannya ajalah.

"Untuk 3 balapan selanjutnya saya akan berusaha untuk menang" Lorenzo

"Saya benar-benar kecewa. Kondisi cuaca tidak membantu kami untuk mendapatkan hasil terbaik. Perubahan kondisi lintasan dari basah ke kering menjadi alasan mengapa saya tak bisa memenangkan lomba," keluh Lorenzo.Jika saja saya tahu kondisi lintasan bakal kering lebih cepat, saya tak bakal memaksakan diri sejak awal. Saya dan orang-orang mungkin berpikir sama, jalanan akan tetap basah saat balapan. Situasi seperti ini tidak menguntungkan" Keluh Lorenzo.

Jangan pake sayap lagi lah, percuma udah terbang 3.6 detik juga kalo ujung-ujungnya di kentutin aki-aki mah.

Kesimpulannya mental Lorenzo drop, sehingga membuat kesalahan. Bukan hal baru jika Lorenzo dibawah tekanan ia rawan melakukan kesalahan. Kebayang gak sih gmna rasanya udah mimpin balapan lebih dari setengah race lalu tiba-tiba diovertake Pedrosa + ditekan Rossi? pasti tegang abis. Denga kondisi ban yang emang udah gak.